Senin, 09 Januari 2017

Sistem Informasi Psikologi
Tugas 1 

Attitudes Toward Computers, Science, and Technology: A Cross-Cultural Compasion Between Students in Rome and Los Angeles
A.    Rangkuman Jurnal
Kebudayaan yang umum itu membuat perbedaan yang lebih besar terhadap perilaku dibandingkan jenis kelamin atau bidang studi. Namun, pelajar dari kedua negara secara keseluruhan lebih positif ketimbangan negatif tentang komputer. Pengecualian secara umum perilaku positif terjadi dari evaluasi yang negatif dari video game dimana Italy lebih extrem. Dalam kasus ini, keberadaan opini negatif terhadap video game. (Semua kecuali dari satu perhatian terhadap evaluasi negatif) adalah satu contoh stereotif negatif dari komputer yang kontras dengan seluruh seri epembuktian eksperimen dari stimulasi perbedaan dari kemampuan intelektual dari video game.
Sementara perbedaan kebudayaan, Italy lebih takut terhadap penggunaan komputer dibandingkan amerika. Ini menceriminkan tekanan yang besar dari grup sosial ( melawan individual) di Italy dan masalah yang besar dari birokrasi tertinggi dari institut sosial di Italy. Penjelasan lain ketakutan terbesarnya adalah bahwa hal itu mungkin hasil dari penggunaan yang lebih luas untuk tujuan ini di Amerika, dari sistem pakar komputisasi yang dgunakan oleh lembaga pemerintahan untuk pemeriksaan pajak dan kontrol kejahatan ke database yang tersedia untuk politisi mempersiapkan kampanye pemilu, semua yang telah menyebabkan banyak kontraversi. Di Italy, kurangnya penerapan komputer di sektor ini membuat sikap yang kurang jelas. Sebaliknya, di Amerika tidak takut ada masalah dengan aplikasi komputer yang dikembangkan oleh individu. Akhirnya, sikap yang lebih positif terhadap kedua jenis aitem dalam 3 faktor oleh siswa di Amerika Serikat mencerminkan optimistik, kurangnya pandangan terhadap budaya kritik di US. Menariknya, difusi yang lebih besar dari komputer di US tidak menyebabkan sikap positif papan atas, sebagai gantinya komputer sebagai peralatan berasimilasi terhadap keberadaan sikap budaya, menghasilkan pola yang berbeda dari sikap positif dan negatif dalam masing-masig budaya.
Secara keseluruhan, hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya milik De Grada et al (1987) dimana masing-masing dari sikap berkerumun di tiga faktor yang paralel itu. Konsistensi dari dimensi yang terpendam dari sikap terhadap komputer untuk teknologi dan ilmu pengetahuan secara umum dan pengaruhnya terhadap ciri sosiokultural dalam orientasi sikap-sikap. Dipenelitian ini, dimensi pertama memiliki potensi hubungan negatif dari komputer pada kognitif atau proses pembelajarannya dalam hubungan individu dengan orang-orang yang melihat komputer itu memang berdampak negatif bagi kognitif dan edukasi, dan mempunyai efek menarik diri terhadap individu. Diesensikan, subjk tersebut cenderung mempertahankan sikap khawatir terhadap potensi negatif komputer pada individu.
Dimensi kedua berkaitan dengan efek negatif  dari komputer di lembaga-lembaga sosial (pekerjaan, kontrol sosial, keadilan) dan sanksi sosial (privasi). mencakup sikap negatif terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih umum. subjek yang setuju bahwa komputer memiliki efek negatif dalam lembaga sosial akan cenderung melihat efek negatif pada lembaga sosial lainnya, serta efek negatif dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih umum.
Faktor ketiga terutama dari item positif tentang komputer dan ilmu pengetahuan. termasuk efek komputer baik pada individu dan masyarakat. mengingat bahwa konten agak mirip dengan dua faktor lainnya, salah satu kelebihan faktor ini dapat menunjukkan sejauh mana seorang individu akan menerima positif (berbeda dengan penolakan negatif) gambaran dari komputer dan ilmu pengetahuan yang lebih umum.
Tren sosial budaya dibedakan oleh De Grada et al. dikonfirmasi. Jenis kelamin membuat perbedaan sikap kurang daripada studi lapangan. dalam studi lapangan, masyarakat dan mahasiswa psikologi memiliki sikap yang lebih negatif dan kurang positif dibandingkan rekan-rekan mereka di bidang sains dan teknologi terhadap dampak individu dan sosial dari komputer, sains, dan teknologi. Masyarakat khususnya, sangat jelas kurang positif terhadap peran komputer, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Sebaliknya ahasiswa sains, bersama dengan rekan-rekan teknik mereka, menunjukkan sikap yang lebih positif dan sedikit negatif terhadap berbagai aplikasi sosial komputer, ilmu pengetahuan, dan teknologi, mereka juga menunjukkan keengganan yang lebih besar daripada sub-sampel lain untuk setuju dengan dampak negatif dari komputer pada masing masing psikologis individu
Dalam hal perbedaan gender, hasilnya menunjukkan perbedaan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan hanya berkenaan dengan efek negatif pada individu. perempuan setuju dengan pernyataan tentang efek negatif secara signifikan lebih dari laki-laki. Temuan ini menegaskan pembagian tetap terhadap peran seksual, tetapi kurang penting dibandingkan dengan perbedaan pekerjaan lebih konsisten dan perbedaan budaya yang lebih besar.

B.     Kelebihan dan Kekurangan Jurnal
1.      Kelebihan
a.       Hasil penelitian dipaparkan dengan sangat jelas
b.      Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sudah cukup mewakili atau merepresentasi kan dari sebagian populasi yang ada.
c.       Penjelasan mengenai latar belakang dilakukannya penelitian cukup jelas dan mudah dimengerti.
d.      Dilampirkannya secara detal instrumen yang digunakan dalam penelitian sehingga pembaca dengan mudah mengetahui aspek apa saja yang menjadi pertimbangan dalam penelitian.

2.      Kekurangan
a.       Abstrak kurang jelas, sehingga tidak cukup dengan membaca abstraknya saja untuk mengetahui hasil dari penelitian tersebut.
b.      Hasil penelitian hanya dijelaskan dan dimasukkan kedalam tabel sehingga pembaca akan kebingungan, akan lebih baik jika menggunakan grafik perbandingan.
c.       Tidak ada kesimpulan atas pemaparan hasil penelitian dan diskusi.

Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar