Minggu, 18 Oktober 2015

PSIKOLOGI MANAGEMENT

Tugas 3 : Kasus & Tindakan Intervensi


Kasus :

Dalam sebuah perusahaan yang bergerak dibidang event organizer, terdapat beberapa tim yang bekerja dibidangnya masing – masing, seperti :
  • Traffic Management Officer (mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan kinerja produksi)
  • Administration Officer (mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi produksi)
  • Production Finance Officer (mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan produksi)
  • Internal Production Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan produksi internal)
  • Venue Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan venue / lokasi event)
  • Permit Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan perijinan)
  • Security Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan keamanan acara)
  • Stage Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan panggung)
  • Stage Management Coordinator (biasanya akan bekerja sama dengan Stage Director/Manager)
  • Lighting System Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan tata cahaya)
  • Sound System Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan tata suara)
  • Talent Coordinator (biasanya akan bekerja sama dengan Talent/Artist Management)
  • FoH Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan Front of House)
  • Vendor Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan vendor/supplier dll.)
  • Electricity Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan kelistrikan)
  • Water Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan kebutuhan)
  • Public Facility Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan fasilitas publik)
  • General Support Coordinator (mengatur segala hal yang umum yang berkaitan dengan produksi)
  • Dan lain-lain
Suatu saat EO ini mendapat kepercayaan dari sepasang client yang akan menggelar acara pernikahan mewah dan meminta decoration yang apik dan unik, client juga menyerahkan seluruh urusan dalam pernikahannya seperti catering, hiburan, decor pelaminan hingga decor ruangan.
Masing – masing tim ingin memberikan yang terbaik untuk mempercantik dan menyukseskan acara pernikahan client-nya tersebut. Sampai akhirnya setelah beberapa rundingan dan masukkan client setuju dengan semua rencana yang akan dipersiapkan oleh EO tersebut.
Namun saat penataan panggung ternyata panggung yang sudah dipersiapkan tidak sesuai dengan yang sudah direncanakan sebelumnya, decoration hingga tata letak panggung sangat berbeda dari rencana yang sudah diatur. Karena hal tersebut atasan dari EO tersebut menegur bagian Stage Coordinator.
Stage Coordinator tidak terima saat di tegur oleh atasannya, bagian Stage Coordinator menganggap itu karena kesalahan dari bagian Stage Management Coordinator, sehingga terjadi pepecahan diantara kedua bagian tersebut karena saling menuduh.


Analisis Kasus :
Pada kasus diatas terjadi miss communication antara beberapa pihak yang menyebabkan terjadinya kesalahpahaman yang berujung saling tuduh – menuduh antara bagian Stage Coordinator dengan Stage Management Coordinator. Karena kesalahan tersebut seharusnya tidak menjadi masalah baru yang justru memecahkan kebersamaan dan kejar sama antar bagian.

Intervensi :
1. Sebelum atasan menegur bagian Stage Coordinator seharusnya atasan mencari tahu duduk permasalahannya terlebih dahulu
2. Tindakan yang dapat dilakukan selanjutnya adalah atasan mengkonfirmasi dari bagian Stage Coordinator dan Stage Management Coordinator
3. Setelah mendapatkan konfirmasi dari kedua belah pihak, atasan mencari tahu atau bertanya dengan pihak – pihak yang terkait
4. Kalau sudah mendapatkan beberapa masukan, beberapa suara dari pihak yang terkait , atasan menarik benang merah dari permasalahan tersebut
5. Setelah itu memanggil pihak – pihak yang terkait dan menyelesaikan permasalahan miss communication yang terjadi diantara beberapa bagian
6. Selanjutnya agar bagian - bagian tidak merasa paling benar atasan dapat memberikan konsekuensi atas kesalahan yang terjadi ditanggung bersama, namun konsekuensinya berupa hal yang dapat menumbuhkan kembali kebersamaan diantara bagian – bagian di EO tersebut
7. Misalnya, diadakan gathering kantor yang diadakan di sebuah lokasi yang sejuk, indah dan bertema kan kekeluargaan seperti di taman bunga, kebun raya dll
8. Atau diadakan outbond yang diadakan dengan cara menggabung satu tim outbond dari beberapa bagian sehingga mereka merasakan bekerja sama dengan bagian lain
9. Penekanan dari atasan bahwa kesuksesan EO dalam penyelenggaraan event bukan karena dari satu bagian namun dari seluruh bagian yang bekerja sama dengan baik
10. Di buatnya breafing sebelum acara agar tidak terjadi miss communication
11. Rapat dalam penyelenggaraan event harus di hadiri oleh semua bagian agar semua bagian dapat memberikan masukan dan saran dalam penyelenggaraan event
     
     Demikian beberapa tindakan intervensi yang dapat dilakukan oleh atasan dalam menyelesaikan permasalah miss communication yang terjadi dalam perusahaannya. Terimakasihhhhh semoga bermanfaat J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar