PSIKOLOGI MANAGEMENT
Tugas 3 : Kasus & Tindakan
Intervensi
Kasus :
Dalam
sebuah perusahaan yang bergerak dibidang event organizer, terdapat beberapa tim
yang bekerja dibidangnya masing – masing, seperti :
- Traffic
Management Officer (mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan
kinerja produksi)
- Administration
Officer (mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi
produksi)
- Production
Finance Officer (mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan
produksi)
- Internal
Production Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan
produksi internal)
- Venue
Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan venue /
lokasi event)
- Permit
Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan perijinan)
- Security
Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan keamanan
acara)
- Stage
Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan panggung)
- Stage
Management Coordinator (biasanya akan bekerja sama dengan Stage
Director/Manager)
- Lighting
System Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan tata
cahaya)
- Sound
System Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan tata
suara)
- Talent
Coordinator (biasanya akan bekerja sama dengan Talent/Artist Management)
- FoH
Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan Front of
House)
- Vendor
Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan
vendor/supplier dll.)
- Electricity
Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan
kelistrikan)
- Water
Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan kebutuhan)
- Public
Facility Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan
fasilitas publik)
- General
Support Coordinator (mengatur segala hal yang umum yang berkaitan dengan
produksi)
- Dan
lain-lain
Suatu saat EO ini
mendapat kepercayaan dari sepasang client yang akan menggelar acara pernikahan
mewah dan meminta decoration yang apik dan unik, client juga menyerahkan
seluruh urusan dalam pernikahannya seperti catering, hiburan, decor pelaminan
hingga decor ruangan.
Masing – masing tim
ingin memberikan yang terbaik untuk mempercantik dan menyukseskan acara
pernikahan client-nya tersebut. Sampai akhirnya setelah beberapa rundingan dan masukkan
client setuju dengan semua rencana yang akan dipersiapkan oleh EO tersebut.
Namun saat
penataan panggung ternyata panggung yang sudah dipersiapkan tidak sesuai dengan
yang sudah direncanakan sebelumnya, decoration hingga tata letak panggung
sangat berbeda dari rencana yang sudah diatur. Karena hal tersebut atasan dari
EO tersebut menegur bagian Stage Coordinator.
Stage Coordinator tidak
terima saat di tegur oleh atasannya, bagian Stage Coordinator menganggap itu
karena kesalahan dari bagian Stage Management Coordinator, sehingga terjadi
pepecahan diantara kedua bagian tersebut karena saling menuduh.
Analisis Kasus :
Pada kasus diatas terjadi
miss communication antara beberapa pihak yang menyebabkan terjadinya kesalahpahaman
yang berujung saling tuduh – menuduh antara bagian Stage Coordinator dengan
Stage Management Coordinator. Karena kesalahan tersebut seharusnya tidak
menjadi masalah baru yang justru memecahkan kebersamaan dan kejar sama antar
bagian.
Intervensi :
1. Sebelum atasan
menegur bagian Stage Coordinator seharusnya atasan mencari tahu duduk
permasalahannya terlebih dahulu
2. Tindakan yang
dapat dilakukan selanjutnya adalah atasan mengkonfirmasi dari bagian Stage
Coordinator dan Stage Management Coordinator
3. Setelah mendapatkan
konfirmasi dari kedua belah pihak, atasan mencari tahu atau bertanya dengan
pihak – pihak yang terkait
4. Kalau sudah
mendapatkan beberapa masukan, beberapa suara dari pihak yang terkait , atasan
menarik benang merah dari permasalahan tersebut
5. Setelah itu
memanggil pihak – pihak yang terkait dan menyelesaikan permasalahan miss
communication yang terjadi diantara beberapa bagian
6. Selanjutnya
agar bagian - bagian tidak merasa paling benar atasan dapat memberikan konsekuensi
atas kesalahan yang terjadi ditanggung bersama, namun konsekuensinya berupa hal
yang dapat menumbuhkan kembali kebersamaan diantara bagian – bagian di EO
tersebut
7. Misalnya,
diadakan gathering kantor yang diadakan di sebuah lokasi yang sejuk, indah dan
bertema kan kekeluargaan seperti di taman bunga, kebun raya dll
8. Atau diadakan
outbond yang diadakan dengan cara menggabung satu tim outbond dari beberapa
bagian sehingga mereka merasakan bekerja sama dengan bagian lain
9. Penekanan
dari atasan bahwa kesuksesan EO dalam penyelenggaraan event bukan karena dari
satu bagian namun dari seluruh bagian yang bekerja sama dengan baik
10. Di buatnya
breafing sebelum acara agar tidak terjadi miss communication
11. Rapat dalam
penyelenggaraan event harus di hadiri oleh semua bagian agar semua bagian dapat
memberikan masukan dan saran dalam penyelenggaraan event
Demikian beberapa
tindakan intervensi yang dapat dilakukan oleh atasan dalam menyelesaikan
permasalah miss communication yang terjadi dalam perusahaannya. Terimakasihhhhh
semoga bermanfaat J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar