Senin, 09 November 2015

Tugas 5 : Design Program Pelatihan

TRAINING MOTIVASI KERJA
PADA KARYAWAN

A.Latar Belakang
     Karyawan adalah bagian terpenting dalam menjalankan sebuah perusahan. Tanpa karyawan perusahaan tidak dapat dikatakan sebagai sebuah perusahaan dikarenakan tidak adanya Sumber Daya Manusia. Karyawan dituntut untuk dapat bisa bekerja dengan professional, inovatif, bertanggung jawab, cekatan dan juga dapat bekerja sama antar karyawan atau antar tim.
     Dalam hal ini terkadang terdapat karyawan – karyawan yang belum dapat produktif dalam menjalankan pekerjaannya dengan berbagai kendala dan permasalahan yang ada. Dengan demikian karyawan harus mendapatkan semangat baru dalam bekerja salah satunya dengan menumbuhkan motivasi kerja.

B.Tujuan Pelatihan
     Dengan adanya training motivasi kerja ini diharapkan karyawan dapat menumbuhkan kembali semangat kerja dan mampu mengaplikasikan ke dalam pekerjaannya. Karyawan mampu untuk berperan aktif dalam pekerjaannya, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam bekerja.

C.Sasaran/Peserta
Sasaran atau peserta training motivasi adalah karyawan PT. MEGA RIZKY, mulai dari bagian Direksi, SDM, Keuangan, Pembelian, Akuntansi, Fasilitas, Manager, Supervisor, Staff ahli, Staff produksi, Staff Operasional, Staff Marketing, Staff Administrasi dan Keuangan, Staff OB, karyawan – karyawan pabrik. Yang nantinya akan dibagi menjadi beberapa tim, dalam satu tim terdiri dari 30 orang karyawan.

D.Jadwal Training
Waktu dan Tempat Pelaksanaan :
Training ini akan di laksanakan pada :
Tanggal           :  10 – 15 November 2015
Waktu             :  08.00 - 15.00 WIB
Tempat            :  Auditorium perusahaan 


E.Materi Training
     Pada training ini jenis materi yang di gunakan berupa Sharing and Active. Materi yang akan di gunakan dalam pelatihan ini yaitu :  
1.Seminar Motivasi kerja “Membangun semangat kerja karyawan”
2.Talk Show bersama Dr. Ahmad Wahyudi S.Psi., Psi
3.Outbond
4.Test motivasi dan focus leveling
5.Gathering bersama seluruh karyawan PT. MEGA RIZKY

F.Metode Training

Metode yang digunakan dalam kegiatan training ini adalah group discution, sehingga para karyawan mampu untuk saling bekerja sama dalam menyelesaikan setiap kegiatan dan pelatihan yang diberikan kepada setiap tim.

Senin, 02 November 2015

Psikologi Managemen
Tugas 4 : Fungsi Perencanaan dan Pengorganisasian

Dalam sebuah perusahaan terdapat kegiatan seleksi dan penempatan kerja, tenaga kerja akan dinilai sejauh mana mereka memiliki ciri yang sesuai dengan syarat yang ditetapkan dikantor tersebut.
  Prosesnya adalah pertama di cari terlebih dahulu tenaga kerja yang akan melamar, menyebarkan info lowongan pekerjaan di media sosial, Koran, majalah, dll. Selanjutnya akan diadakan seleksi lamaran kerja yang sudah dikirim tenaga kerja, setelah diseleksi calon karyawan yang lamarannya sudah memenuhi syarat dipanggil untuk melakukan wawancara tahap pertama dilanjutkan dengan ujian, psikotes dan wawancara tahap dua (wawancara mengenai penguasaan pekerjaan), lalu tahap selanjutnya adalah penilaian akhir dan diumumkan. Calon karyawan baru tersebut akan menghadapi wawancara yang ketiga kali (negosiasi gaji, penempatan) dan tahap terakhir adalah penerimaan tenaga kerja tersebut.
-      Penempatan kerja adalah suatu keputusan atau rekomendasi dari perusahaan kepada tenaga kerja, sesuai dengan bidang yang memang keahliannya

>> Pelatihan dan Pengembangan
Apakah perbedaan keduanya??? Pelatihan adalah rancangan yang diberikan perusahaan agar karyawannya mendapatkan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kinerja dan keahliaannya dalam bekerja, sedangkan Pengembangan adalah kesempatan belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dan difokuskan untuk jangka panjang.
~ secara umum tujuan dari pelatihan dan pengembangan adalah
ü  Meningkatkan produktivitas
ü  Meningkatkan mutu
ü  Meningkatkan semangat kerja, dll

Prinsip belajar :
1.     Reinforcement Theories
2.  Social Learning
3. Goal Theory
4. Need Theory
5. Information Processing

Metode training terbagi menjadi dua yaitu tradisional dan penggunaan teknologi, metode training dengan tradisional biasanya lebih seperti presentasi, hands on methods (seperti simulasi kerja menggunakan study kasus dan role play) dan juga group building ( seperti outbond, gathering kantor, dll) sedangkan metode dengan teknologi biasanya berhubungan dengan pekerjaan computer seperti online learning dan simulasi virtual.
Terdapat istilah transfer of training yaitu apakah ilmu yang dia terima dapat di aplikasikan dalam pekerjaannya.

-      Evaluasi
        Evaluasi adalah menidentifikasi kekuatan dan kelemahan program dan melihat hasil atau progress pelatihan tersebut dapat di aplikasikan dalam pekerjaan atau tidak.

Untuk mengevaluasi program training ada beberapa criteria yang harus diperhatikan yaitu :
a.Reaction outcomes
b.Learning or cognitive outcomes
c.Behavior and skill based outcomes
d.Affective outcomes
e.Result
f.Return on investmen