Senin, 23 Juni 2014

DAMPAK IPTEK DIKEHIDUPAN MANUSIA


Di susun Oleh :
Mega Setyorini Putri         15513391  
                               
Kelas : 1PA08



Fakultas/Jurusan : Psikologi
Universitas Gunadarma
2013/2014









BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Pengertian Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organismedengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.
Para ahli ekologi mempelajari hal berikut:
1.     Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
2.     Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya.
3.     Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

1.2 PENGERTIAN ILMU PSIKOLOGI
  Ditinjau dari segi ilmu bahasa, kata psikologi berasa dari kayapsyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan. Jadi Psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang jiwa. Beberapa pengertian Psikologi menurut para ahli:
1.      Wundt, Psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness). Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaam jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang dipelajari psikologi.
2.      Woodworth dan Marquis, Psikologi mempelajari aktivitas-aktivitas individu. Pengertian aktivitas itu luas, baik aktivitas motoric, kognitif maupun aktivitas emosional. Walaupun Wundt menggunakan kata “kesadaran”, sedangkan Woodworth dan Mwrquia menggunakan kata “aktivitas”, tetapi keduanya sebenarnya menggambarkan tentang refleksi dari kehidupan kejiwaan.
3.      Branca, Psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia.
4.      Plotnik, Psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental.
5.      Morgan, Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan binatang.

  Psikologi didefinisikan sebagai studi ilmiah mengenai perilaku manusia dan proses-proses mental yang berkaitan dengan perilaku tersebut. Kegunaan utama studi psikologi adalah mendepkripsikan, menjelaskan, memprediksikan dan mengontrol perilaku. Perilaku manusia dapat dibahas dari segi perilaku sebagai individu, ialah manusia satu persatu, dan perilaku sosial, ialah perilaku manusia dalam kelompoknya. Psikologi adalah disiplin ilmu yang masih muda. Lahir tahun 1879 dengan ditandai didirikannya laboratorium psikologi pertama oleh Wundt di jerman.
  Psikologi memisahkan diri dari filsafat, terutama dari segi metode ilmunya. Perkembangan ilmu psikologi sebagai ilmu didukung oleh disiplin-disiplin ilmu lainnya, seperti ilmu pengetahuan alam dan kedokteran. Juga kedua perang dunia ikut mematangkan psikologi sebagai ilmu, dan memperluas cakupan bidang garapannya. Kebutuhan akan tes dan pengukuran mempercepat perkembangan tes psikologik dan menyebabkan pengetesan merupakan bidang yang menonjol dalam psikologi.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1     Cakupan Wilayah Kerja Ekologi

Seluruh alam semesta merupakan suatu ekosistem yang tersusun dari kelompok-kelompok komponen yang berkaitan satu sama lain. Masing – masing kelompok merupakan suatu kesatuan dengan kelompok lainnya. Beberapa pengertian yang biasanya tercakup dalam wilayah kerja ekologi adalah:

1.      Individu
      Individu adalah suatu satuan struktur yang membangun suatu kehidupan dalam bentuk mahluk. Jika kita melayangkan pandangan ke sebuah kebun, maka kita mungkin akan menemukan beberapa tumbuhan, misalnya pohon jambu, pohon pisang, pohon manga, dan sebagainya. Setiap pohon disebut individu. Dengan demikian kita katakana individu pisang, individu jambu dan seterusnya.
2.      Populasi
Populasi adalah kumpulan individu dari jenis yang sama dan berada di suatu tempat dan waktu tertentu. Batasan ini mempermudah penyebutan Banteng (Bos Sundaicus) di suatu pulau misalnya, dengan kelompokan banteng di pulau lain, maka dapat kita katakana populasi banteng di pulau X dan populasi banteng di pulau Y. Kepadatan populasi di suatu daerah yang menignkat sedemikian rupa sehingga kebutuhan populasi akan bahan, makanan, tempat tinggal dan kebutuhan populasi di suatu daerah yang meningkat sedemikian rupa sehingga kebutuhan populasi akan bahan makanan, tempat tinggal dan kebutuhan lain menjadi di luar kemampuan alam lingkungan untuk menyediakannya, timbulah persaingan atau kompetisi.
3.      Komunitas
Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi yang saling berinteraksi satu sama lain, yang hidup di suatu tempat yang bersama.
4.      Ekosistem
Ekosistem adalah tingkat organisasi yang lebih tinggi dari komunitas. Pada ekosistem terdapat hubungan timbal balik antara organisme yang hidup dan lingkungan abiotiknya, yang membentuk suatu sistem yang dapat diketahui aliran energy dan sikuls materinya. Ekosistem dapat berupa sistem apa saja, asalkan di dalam sistem tersebut ada interaksi antara organisme yang hidup dan llingkungan abiotiknya. Misalnya ekosistem laut, pantai, hutan, padang rumput, serta beberapa ekosistem buatan manusia misalnya sawah. Dilihat dari unsur-unsur penyusunnya, komponen ekosistem dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu:
a.       Bahan abiotic yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri atas tanah, air, udara, sinar matahari
b.      Produsen yaitu organisme autotrofik (organisme yang dapat mensintesa makannya sendiri atau dapat menyediakan makannya sendiri)
c.       Konsumen yaitu organisme heterotrofik (organisme yang hanya dapat memanfaatkan bahan makanan yang disediakan oleh organisme lain)
d.      Pengurai, perombak yaitu organisme heterotrofik yang menguraikan bahan organic yang bersal dari organisme mati
5.      Biosfer
Biosfer adalah tingkat organisasi biologi terbesar yang mencakup semua kehiduapn di bumi dan adanya interaksi antara lingkungan fisik secara keseluruhan.

2.2 Hubungan Antara Ilmu Ekologi dengan Ilmu Psikologi
Ilmu ekologi dengan ilmu psikologi sangan berkaitan erat, mengapa? Karena ilmu ekologi mempelajari tentang manusia dengan lingkungan. Sedangkan psikologi mempelajari dimana aspeknya adalah manusia. Dalam psikologi lingkungan (Schoggen, 1989) mengatakan bahwa manusia berperilaku sesuai dengan setting (tatanan) lingkungan. Di tempat yang sama, perilaku dapat berbeda kalau tatanan tempat itu berbeda (misalnya, ruangan kelas yang diubah menjadi ruang untuk berpesta. Maka akan muncul perilaku berpesta, bukan perilaku belajar).
Dalam pandangan Psikologi Gestalt, manusia adalah bagian dari keseluruhan lingkungan. Dengan demikian, psikologi lingkungan tidak dapat dilepaskan dari ilmu lingkungan (ekologi). Gabungan antara ekologi dengan psikologi adalah ekopsikologi.
            Setelah kita menguraikan definisi dan sedikit membahas kedua bidang ilmu tersebut, di dapatkan hubungan antara keduanya. Ekologi merupakan suatu ilmu yang membahas tentang mahluk hidup dengan lingkungannya sedangkan psikologi ilmu yang membahas tentang perilaku dan jiwa manusia. Telah di uraikan di atas bahwa ekologi juga membahas tentang manusia dan permasalahan lingkungannya, pencemaran, kepadatan penduduk serta kerusakan alam. Dalam ilmu psikologi perilaku-perilaku manusia yang mengakibatkan kerusakan alam serta kepadatan penduduk lah yang akan dibahas.
            Cabang ilmu yang sangat terkait dengan Ekologi adalah Psikologi Lingkungan yang merupakan cabang Psikologi yang masih muda. Perkembangan teori-teori ekologi menunjukan adanya perhatian terhadap adanya ketergantungan biologi dan sosiologi dalam kaitan hubungan antara manusia dengan lingkungannya, dimana hal itu secara significant mempengaruhi pemikiran-pemikiran psikologi lingkungan. Dengan perkembangan ilmu ekologi, seseorang tidak dianggap terpisah dari lingkungannya, melainkan merupakan bagian yg integral dari lingkungan.  Sudah sangat jelas kedua ilmu tersebut saling berhubungan sesuai dengan pembahasan diatas.
























BAB III
PENUTUP

3.1      Kesimpulan
Pengertian ekologi secara harfiyah adalah suatau disiplin ilmu yang mempelejari hubungan organisme-organisme atau kelompok organisme terhadap lingkungannya. Sedangkan golongan individu-individu tersebut dari setiap spesies organisme disebut populasi. Kenudian populasi-populasi yang menempati suatu daerah tertentu membentuk suatu komunitas. Selanjutnya ekosistem yang meupakan sistem yang terbentuk akibat interaksi komunitas tersebut dengan tempat mereka hidup (lingkungan).























DAFTAR PUSTAKA


  • Sukadji, Sutarlinah. (1986). Pengantar Psikologi. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka.
  • Basuki, Heru. (2008).  Psikologi Umum. Jakarta: Gunadarma
  • Harmoni, Ati. (1992). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Gunadarma
  • Fauzy, Mohammad. (2012). “Cabang-cabang Psikologi”. 17 Mei 2014.      http://mayaaksara.com/cabang-cabang-psikologi/.
  • Syam, R. (2012). “Berbagai Cabang Ilmu Psikologi”. 17 Mei 2014.      http://ruangpsikologi.com/dunia-kerja/cabang-psikologi/
  • http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/peng_psikologi_lingkungan/bab1-pendahuluan.pdf (diunduh pada 17 Mei 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar