Hubungan Antara Ilmu Alamiah Dasar
dan Matematika
Dengan Ilmu Psikologi
Makalah Softskill
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Penilaian
Disusun Oleh :
NO
|
NAMA
|
NPM
|
1
|
Mega Setyorini Putri
|
15513391
|
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS PSIKOLOGI
DEPOK
2013
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1Pengertian Matematika
Secara
etimologi, pengertian matematika berasal
dari bahasa latin manthanein atau
mathemata yang
berarti "belajar atau hal
yang dipelajari" (things that are learned). Dalam bahasa
Belanda disebut wiskunde atau
ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Matematika adalah ilmu
yang tidak jauh dari realitas kehidupan manusia. Proses pembentukan dan
pengembangan ilmu matematika tersebut sejak jaman purba hingga sekarang tidak
pernah berhenti. Sepanjang sejarah matematika dengan segala perkembangan dan
pengalaman langsung berinteraksi dengan matematika membuat pengertian orang
tentang matematika terus berkembang.
Berikut ini adalah pengertian matematika yang disampaikan oleh para ahli:
- Pengertian
Matematika Menurut Riedesel: Matematika adalah kumpulan
kebenaran dan aturan, matematika bukanlah sekedar berhitung. Matematika
merupakan sebuah bahasa, kegiatan pembangkitan masalah dan pemecahan
masalah, kegiatan menemukan dan mempelajari pola serta hubungan.
- Pengertian Matematika Menurut
Prof. Dr. Andi Hakim Nasution: matematika adalah ilmu struktur, urutan (order), dan
hubungan yang meliputi dasar-dasar perhitungan, pengukuran, dan
penggambaran bentuk objek.
- Pengertian Matematika Menurut
Susilo: Matematika
bukanlah bukanlah sekedar kumpulan angka, simbol, dan rumus yang tidak ada
kaitannya dengan dunia nyata. Justru sebaliknya, matematika tumbuh dan
berakar dari dunia nyata.
- Pengertian Matematika Menurut
Yansen Marpaung: Matematika
adalah ilmu yang dalam perkembangannya penggunaanya menganut metode
deduksi.
- Pengertian Matematika Menurut
Suwarsono: Matematika
adalah ilmu yang memiliki sifat khas yaitu; objek bersifat abstrak,
menggunakan lambang-lambang yang tidak banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, dan proses berpikir yang dibatasi oleh aturan-aturan yang
ketat.
1.2Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu
Alamiah Dasar jika dipenggal berasal dari tiga suku kata.Ilmu artinya
bagian dari ilmu pengetahuan
manusia.Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya dan dasar artinya permulaan
suatu bentuk.Istilah ini berasal dari Eropa Daratan (Belanda,Jerman,Inggris,dan
Amerika).Yang mana istilah ini masuk ke indonesia pada zaman yang berbeda-beda.
Ilmu alamiah dapat dilihat dalam arti luas dan dalam arti sempit. Dalam arti luas
ilmu mencakup semua pengetahuan, termasuk matematika dan filsafat. Sedangkan
dalam arti sempit ilmu mencakup pengetahuan deskriptif saja, diluar itu adlah
non ilmiah.
Ilmu Alamiah Dasar merupakan sebuah ilmu yang mengkaji
tentang gejala alam semesta, termasuk yang terjadi di muka bumi ini. Ilmu
Alamiah Dasar dapat juga di katakan sebagai konsep awal terbentuknya Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan semua turunannya, seperti Biologi, Fisika, dan
Kimia. IAD bersifat relatif dan dapat berubah sesuai dengan kemajuan peradaban
manusia. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahmah (2006:V) “ Ilmu Alamiah Dasar
merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi”. Sehingga terbentuklah sebuah konsep dan
prinsip.
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) hanya mengkaji konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dasar yang essensial saja. Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah
Dasar meliputi penciptaan manusia yang telah diberikan akal untuk berfikir,
lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmu alamiah, pembagian ilmu pengetahuan
dsb. Berikut pemaparannya.
1.
Manusia
Manusia
adalah makhluk yang lemah di bandingkan dengan makhluk lain. Namun dengan akal
budinya serta kemauan yang kuat manusia dapat mengembangkan kemampuan dan
teknologi. Dengan ilmu pengetahuan, manusia bisa hidup lebih baik lagi. Manusia
adalah sebaik-baiknya makhluk yang di ciptakan oleh Allah, oleh sebab itu
patutnya kita mensyukuri nikmat yang telah di berikan-Nya karena dengan
nikmat-Nya kita di berikan akal untuk berfikir sehingga dapat membedakan baik
dan buruk.
2. Lahirnya Ilmu Alamiah
Panca
indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu
menjadi sebuah pengalaman . Pengalaman merupakan salah satunya alasan
terbentuknya pengetahuan yakni kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi
3. Keterbatasan Ilmu Alamiah
Bidang
ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah adalah metode ilmiah.Tujuan ilmu
alamiah adalah membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah tidak menentukan
moral atau nilai suatu keputusan. Manusialah yang menilai apakah ilmu yang
dipakainya baik atau buruk.
4. Pembagian Ilmu Pengetahuan
·
Ilmu
Pengetahuan Sosial
Adalah
sebuah ilmu yang membahas hubungan antara manusia dengan manusia lainnya
sebagai makhluk sosial. Dimana makhluk sosial tidak terlepas dari makhluk hidup
yang tinggal di sekitarnya, sehingga timbullah hubungan timbal balik antara
satu dengan yang lainnya.
·
Ilmu
Pengetahuan Alam
Adalah
sebuah ilmu yang membahas tentang alam semesta, jagat raya, dan seluruh isinya.
Ilmu ini juga membahas tentang bagaimana penciptaan nya dan teori-teori yang
pendukung yang dapat membuktikan kebenarannya.
·
Ilmu
Pengetahuan bumi dan antariksa
Ilmu
pengetahuan bumi adalah sebuah ilmu yang membahas tentang bumi dan isinya.
Antariksa adalah ruang angkasa yang di dalamnya terdapat benda-benda langit.
Jadi
dapat di simpulkan bahwa Ilmu Alamiah Dasar adalah Ilmu yang mempelajari segala
macam gejala alam yang terjadi di bumi ini. Salah satu contoh nyata dari
bagian-bagian ilmu alamiah dasar adalah penciptaan manusia yang telah di
lengkapi akal dan budi pekerti, sehingga dalam kehidupan mendatang manusia
mampu berfikir dan dapat membedakan baik dan buruk serta dapat mengembangkan
teknologi dan informasi di masa mendatang. Ilmu Alamiah Dasar dapat berubah
sesuai dengan perkembangan Zaman.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Hubungan
Matematika Dengan Ilmu Psikologi
Psikologi
adalah studi ilmiah tentang hubungan antara prosesmental, emosi, dan
perilaku. Matematika dan psikologi dihubungkan dengan tiga cara utama. Pertama,
psikolog kognisi studi matematika, yaitu, perkembangan otak, akuisisi, dan
penerapan kemampuan matematika. Kedua, psikolog menyelidiki perasaan orang
dan sikap tentang matematika. Ketiga, psikolog menggunakan matematika, terutama statistik,
sebagai alat profesional untuk mengukur dan menganalisis temuan-temuan ilmiah
mereka.
Psikolog
yang bekerja di bidang studi matematika bagaimana manusia kognisi memproses
informasi, menafsirkan simbol matematika, dan mengembangkan dan menggunakan
strategi untuk memecahkan masalah matematika. Sebagai contoh, keterampilan
ini sangat penting untuk disebut kata “masalah”, dimana deskripsi tertulis
harus diterjemahkan ke dalam persamaan. Kebanyakan siswa menganggap “kata”
masalah yang lebih sulit untuk memecahkan daripada jenis lain masalah
matematika. Hal ini karena “kata” masalah memerlukan berbagai keterampilan
dari otak, termasuk kemampuan untuk membaca dan memahami makna dan konteks dari
kata-kata, kemampuan untuk memahami dan menentukan masalah matematika,
kemampuan untuk menetapkan simbol matematis untuk variabel tidak diketahui ,
dan akhirnya, kemampuan untuk menerapkan strategi pemecahan masalah dan
menghitung jawaban yang benar.
kognisi
Matematika adalah bidang yang sangat penting dalam psikologi. Ini manfaat
ilmuwan dan dokter mempelajari otak, dan membantu para pendidik mengembangkan
metode pengajaran yang lebih baik untuk matematika. Selain itu, studi yang
sangat penting bagi pengembangan “pintar” komputer, jaringan syaraf tiruan,
logika fuzzy, robot, dan kecerdasan buatan.
Psikolog
juga mempelajari bagaimana orang-orang merasa tentang matematika, karena
perasaan seseorang tentang pengaruh subjek kesediaan mereka untuk belajar dan
menggunakannya. Misalnya, perbedaan budaya dan gender dalam sikap tentang
matematika mempengaruhi nilai tes. Daerah lain menerima banyak perhatian
disebut matematika fobia atau kecemasan matematika. Math fobia adalah
takut matematika.Orang dengan fobia matematika menjadi sangat tidak
nyaman dan cemas ketika dihadapkan dengan tugas-tugas matematika yang mereka
dapat mengalami gejala fisik termasuk peningkatan denyut jantung, perut gugup,
dan kesulitan bernapas yang mencegah mereka dari berkonsentrasi dan
belajar. Perasaan ini telah dilacak ke berbagai sumber, termasuk pengalaman
negatif di ruang kelas, citra diri yang buruk, kurangnya apresiasi untuk
aplikasi matematika untuk “kehidupan nyata,” dan rasa malu yang mencegah
mengajukan pertanyaan.
Link utama
ketiga antara psikologi dan matematika adalah bahwa psikolog menggunakan alat-alat
matematika dan statistik untuk mengukur dan menganalisa hasil penelitian
mereka. Penggunaan ini disebut psikometri dan timbul dari
penerapan metode ilmiahdalam psikologi, yaitu, suatu metode sistematis
pengumpulan data, pengembangan hipotesis, dan pengujian eksperimental yang
dapat digandakan dan diverifikasi oleh ilmuwan lainnya.
Salah satu
contoh dari psikometri adalah Intelligence Quotient (IQ) tes,
tes standar yang mengukur kecerdasan relatif seseorang.Sebuah nilai
IQ adalah pengukuran relatif, dibandingkan dengan referensi IQ 100 untuk nilai
rata-rata. skor IQ untuk populasi besar merupakan contoh dari fungsi
statistik yang disebut distribusi normal. kurva normal atau
kurva Gauss adalah kurva lonceng berbentuk akrab di mana pengukuran
yang digambarkan sepanjang sumbu x dan frekuensi digambarkan sepanjang
sumbu-y. Sebagian besar nilai IQ jatuh di bagian luas kurva dekat
nilairata-rata 100. Sebagai skor menyimpang negatif atau positif dari 100,
mereka penurunan frekuensi.
metodologi
Q adalah jenis analisis yang digunakan dalam psikologi untuk mengukur dan
mengkuantifikasi perasaan sekelompok orang mengenai topik
tertentu. Sebagai contoh, sebuah kelompok besar mahasiswa bisa diminta
dengan pertanyaan berikut: “Bagaimana perasaan Anda tentang sekolah Anda?” Berbagai
macam jawaban akan dikumpulkan mulai dari “Aku benci” untuk “Aku cinta” dengan
banyak pendapat di antara menunjukkan sifat baik dan buruk dari
sekolah. Set seluruh pendapat disebut concourse tersebut. Dari itu,
dalam jumlah terbatas pendapat (sampel Q) akan dipilih yang mewakili spektrum
respon. Selama wawancara berikutnya, para siswa akan membaca sampel Q dan
peringkat tingkat kesepakatan dengan masing-masing pendapat menggunakan skala
-4 ke +4, dimana -4 menunjukkan ketidaksetujuan yang kuat dan +4 menunjukkan
perjanjian yang kuat dengan pendapat itu. Proses ini disebut Q
sorting. Data numerik yang dihasilkan dapat dianalisis dengan
menggunakan fungsi statistik untuk memberikan gambaran matematika pendapat
siswa tentang sekolah mereka.
konsep statistik umum dan alat
dipelajari dan digunakan oleh psikolog termasuk korelasi, regresi,
sampling distribusi, fungsi kepadatan probabilitas, dan analisis factor
2.2Hubungan Antara Ilmu Alamiah Dasar dengan Ilmu Psikologi
Ilmu alamiah dasar yakni ilmu yang mengenai tentang
konsep-konsep dasar yang dalam ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Ilmu ini
mencakup tentang ilmu pengetahuan alam, seperti : matematika, kimia, fisika
serta ilmu-ilmu lain yang mencakup tentang alam dan tentang teknogi. Ilmu ini
tentu sering dijadikan suatu mata pelajaran pada sekolah dasar sampai
universitas. Ilmu ini mempelajari konsep hukum-hukum alam, baik tentang
manusia, hewan maupun tumbuhan.
Tentu mempelajari ilmu alamiah dasar itu memiliki tujuan-tujuan untuk mengetahui perkembangan teknologi dan dampaknya serta hubungannya terhadap kehidupan manusia, Untuk mengetahui serta mempelajari bagaimana perkembangan kehidupan makhluk hidup dari zaman purba hingga sekarang, menganalisis suatu pengalaman melalui fakta-fakta yang ada menggunakan metode ilmiah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta dan masih banyak tujuan yang lain.
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja. Ilmu Alamiah Dasar juga merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Dan, manusia sebagai subjek pokoknya yang dalam hal ini merupakan makhluk hidup yang paling tinggi kedudukannya. Salah satu indikatornya ialah sifat unik manusia. Dibandingkan dengan makhluk lain, jasmani manusia adalah lemah, tetapi rohani atau akal budi dan kemauannya sangat kuat. Umumnya dikatakan bahwa manusia dan binatang berbeda karena akal yang dimilikinya. Akal bersumber pada otak dan budi bersumber pada jiwa.
Tentu mempelajari ilmu alamiah dasar itu memiliki tujuan-tujuan untuk mengetahui perkembangan teknologi dan dampaknya serta hubungannya terhadap kehidupan manusia, Untuk mengetahui serta mempelajari bagaimana perkembangan kehidupan makhluk hidup dari zaman purba hingga sekarang, menganalisis suatu pengalaman melalui fakta-fakta yang ada menggunakan metode ilmiah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta dan masih banyak tujuan yang lain.
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja. Ilmu Alamiah Dasar juga merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Dan, manusia sebagai subjek pokoknya yang dalam hal ini merupakan makhluk hidup yang paling tinggi kedudukannya. Salah satu indikatornya ialah sifat unik manusia. Dibandingkan dengan makhluk lain, jasmani manusia adalah lemah, tetapi rohani atau akal budi dan kemauannya sangat kuat. Umumnya dikatakan bahwa manusia dan binatang berbeda karena akal yang dimilikinya. Akal bersumber pada otak dan budi bersumber pada jiwa.
Ilmu alamiah dasar ini berfokus pada mengenali dan mencari
tahu tentang kejadian-kejadian yang ada di semesta termasuk bumi dan seisinya.
Tentu tujuan dari ilmu ini yaitu membentuk konsep dan prinsip. Dan ilmu ini
mempelajari tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang bersifat esensial.
Terutama mendalami tentang dasar-dasar ataupun karakteristik manusia. Hal ini
yang merupakan terkaitannya dengan ilmu psikologi. Karena psikologi membahas
tentang pola ataupun karakteristik tentang manusia. Dengan mempelajari ilmu
alamiah dasar tentu memiliki manfaat bagi psikologi.
• Lahirnya Ilmu Alamiah Dasar
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap semua
rangsangan dimana tanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang
diperoleh terakumulasi oleh karena adanya kuriositas manusia. Pengalaman
merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta.
Pengalamanakan bertambah terus seiring berkembangnya manusia dan mewariskan
kepada generasi-generasi berikutnya. Pertambahan pengetahuan didorong oleh
pertamauntuk memuaskan diri, yang bersifat non praktis atau teoritis guna
memenuhi kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinya kedua, dorongan
praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang
lebih tinggi. Dorongan pertama melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science)
sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Aplied Science)
• Hubungan antara ilmu alamiah dasar dengan psikologi.
1.
Matematika
dengan Psikologi
Matematika adalah ilmu yang mempelajari cara berhitung.
Memcahkan masalah dengan keterkaitan angka-angka. Tidak hanya berhubungan
dengan angka-angka saja tetapi, matematika juga berhubungan atau mempelajari
tentang logika. Karena secara alamiah, logika pada dasarnya sudah ada sejak
manusia itu dilahirkan, karena logika alamiah adalah kinerja akal budi manusia
yang berpikir secara tepat dan lurus sebelum dipengaruhi oleh
keinginan-keinginan dan kecenderungan-kecenderungan yang subyektif. Oleh karena
itu, logika dapat mempengaruhi suatu tingkah laku manusia itu sendiri. Hal ini
sangat berhubungan dengan ilmu psikologi.
Kebanyakan orang berpikir bahwa matematika tidak ada
hubungan nya dengan psikologi karena orang-orang tersebut berfikir bahwa
psikologi hanya mempelajari tentang sosial dan matematika hanya mempelajari
tentang angka-angka. Tapi ternyata, banyak diantara cabang ilmu matematika,
yang diterapkan pada ilmu psikologi, contohnya : statistika, himpunan, logika,
dan lain-lain. Biasanya cabang ilmu – ilmu itu diterapkan dalam bentuk tes
psikologis (statistika), logika yang ada hubungannya dengan kepemimpinan
(kepemimpinan dibahas dalam ilmu psikologi), dan sebagainya.
Contoh nya yaitu dalam ilmu alamiah dasar mempelajari
matematika dengan salah satu pembahasannya statistika, pelajaran ini dibutuhkan
dalam ilmu psikologi terutama dalam menghitung perbandingan dari hasil subyek
yang diteliti. Sehingga dengan mudah peneliti bisa mengetahui hasil yang telah
ia teliti.
Hubungan antara matematika dan psikologi tentunya sudah pasti sangat erat, terutama di zaman modern ini. Karena itulah evolusi matematika dapat dipandang sebagai sederetan abtraksi yang selalu bertambah banyak, atau perkataan lainnya perluasan pokok masalah. Abstraksi mula-mula, yang juga berlaku pada kebanyakan binatang, adalah tentang bilangan.
Hubungan antara matematika dan psikologi tentunya sudah pasti sangat erat, terutama di zaman modern ini. Karena itulah evolusi matematika dapat dipandang sebagai sederetan abtraksi yang selalu bertambah banyak, atau perkataan lainnya perluasan pokok masalah. Abstraksi mula-mula, yang juga berlaku pada kebanyakan binatang, adalah tentang bilangan.
Matematika juga bisa disebut sebagai ilmu Logik, contoh nya
pada tes masuk Perguruan Tinggi, para calon mahasiswa/i biasanya harus
mengikuti tes terlebih dahulu, yaiu sebuah tes tulis dengan materi Bahasa
Inggris,dan matematika. Secara tidak langsung kita akan diukur kemampuan
seberapa jauh pola berfikir cepat dan cara kita menyelesaikan masalah.
Menghitung hasil dari Tes IQ juga bisa menggunakan teori statistika untuk
mengetahui seberapa jauh tingkat pola fikir dengan cara menghitung distribusi
frekuensi kelompok dengan ukuran tendensi sentral dan letak nilai dan yang
patut kita tahu bahwa matematika membentuk pola berpikir kritis, kreatif,
inovatis, dan mandiri serta mampu menyelesaikan masalah secara tepat dan dapat
ditanggungjawabkan
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang
sempurna, karena memiliki akal yang membedakan manusia dengan makhluk ciptaan
tuhan yang lain. Manusia menggunakan akal untuk berfikir dan mencari tahu
tentang segala sesuatu hal. Seperti asal-usul langit dan bumi, manusia, dan
lain-lain. Dan manusia juga menggunakan akalnya untuk berfikir tentang
kehidupan. Yaitu kehidupan yang beradab, dan sebaik-baiknya kehidupan itu
adalah dengan terus menggali pengetahuan. Karena dengan pengetahuan manusia
dapat menjaga esensi dari kehidupan yang sesungguhnya. Ilmu pengetahuan adalah
kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia, perkembangan kehidupan manusia
menjadikan ilmu pengetahuan sebagai materi dasar manusia mengenal dan mengerti
segala hal. Dari ilmu pengetahuan yang diperoleh itulah manusia mendapatkan
pengalaman. Karena kita yakin bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Berawal
dari pengalaman inilah manusia akan tahu dan paham apa itu ilmu alamiah dasar
yang mereka dapat dari berbagai pengalaman yang mereka lalui.
DAFTAR PUSTAKA
google dan wikipedia
http://testpsikologi.wordpress.com/
http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/pengukuran.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi